social butterfly adalah sebutan yang umumnya diberikan kepada seorang ekstrovert. Meski tidak semua kepribadian ekstrovert masuk dalam kategori tersebut. Pasalnya setiap orang mengekspresikan diri dengan cara yang beragam.
Social butterfly sendiri diperuntukkan bagi seseorang yang mudah dalam berinteraksi dengan orang lain. Jika sedang bosan, biasanya kepribadian ini akan memilih pergi bersama teman-teman sembari mengobrol atau jalan-jalan.
Hal ini berbeda sekali dengan pemilik sifat introvert yang pasti lebih memilih menyendiri. Entah itu tidur, membaca buku maupun menonton.
Pengertian Social Butterfly Adalah
Pengertian sebenarnya dari social butterfly adalah seseorang yang mudah berkenalan dengan orang baru, ramah, dan jika mengobrol sangat aktif. Maka dari itu, tak heran kalau orang dengan sebutan ini mempunyai lingkaran pertemanan yang luas.
Butterfly dalam Bahasa Inggris adalah kupu-kupu. Dimana sifatnya mudah hinggap di tempat yang sangat disukai. Itulah yang melandasi seseorang dengan kepribadian tersebut diistilahkan dengan butterfly.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, sosial butterfly umumnya dimiliki oleh kepribadian ekstrovert. Pasalnya kepribadian ini suka sekali mengisi energi positif dengan bercengkrama. Baik itu orang dekat maupun orang baru. Dengan begitu, perasaannya akan menjadi baik.
Meski bertemu dengan lawan bicara yang kurang menyenangkan, sosok sosial butterfly tetap akan merasa nyaman. Kerap kali juga akan berusaha mencari topik baru yang lebih seru.
Selain mempunyai sisi positif, ternyata pemilik sebutan ini mempunyai kekurangan. Yaitu lebih mengutamakan orang lain daripada diri sendiri.
Ciri- Ciri Seorang Social Butterfly
Tidak semua orang bisa disebut dengan istilah sosial butterfly. Terdapat beberapa ciri yang melekat pada seseorang sehingga bisa mendapatkan julukan demikian. Lebih jelasnya terkait ciri tersebut bisa diketahui melalui penjelasan berikut:
- Suka Mengobrol dengan Orang Lain
Kepribadian ekstrovert kebanyakan akan suka mengobrol dengan orang lain. Namun seorang sosial butterfly dapat mengobrol dengan siapa saja. Baik keluarga, teman, hingga orang yang baru ditemui sekalipun. Meski orang baru yang mungkin detik itu ditemui, sosok ini akan berbincang seperti sudah saling mengenal.
Jika kebanyakan orang akan canggung untuk membuka obrolan dengan orang baru, sosok sosial butterfly ini tidak. Akan selalu ada topik pembahasan yang bisa dibuka sehingga menjadi obrolan yang seru. Itulah yang membuat pemilik sifat ini memiliki banyak sekali teman dan relasi.
- Suka Berdiskusi dengan Topik Apapun
Seorang introvert lebih suka memendam masalah daripada bercerita dengan orang lain. Berbeda halnya dengan ekstrovert.
Sifat ini cenderung akan membuka obrolan dengan orang lain. Bercerita apapun bahkan masalah hidup. Hal tersebut dilakukan selain membuat hati lega juga berharap mendapatkan masukan atau solusi dari masalahnya.
Bercerita tentang keluh kesah juga bisa membuat seseorang jauh dari stres. Itulah sisi positif dari sosial butterfly.
- Berkarisma
Tidak semua pemilik sifat sosial butterfly mengetahui bahwa kepribadian ini berkarisma. Bagaimana tidak, keahlian membuka obrolan yang seru dan menciptakan suasana berkumpul menjadi lebih asyik ternyata mampu membuat orang lain terpesona. Tanpa terkecuali pemilik kepribadian introvert.
Tak semua orang mempunyai keahlian demikian. Itulah mengapa, sosial butterfly akan menjadi pusat perhatian saat berkumpul dengan banyak orang.
- Selalu Terbuka dengan Orang Lain
Kesukaan mengobrol dengan banyak orang membuat sosok sosial butterfly terbuka pada siapa saja. Orang lain akan mudah mengetahui segala hal terkait kehidupan bahkan masalah hidupnya.
Tak sedikit pula orang yang ingin menjadi temannya karena sifat tersebut. Meski ada satu kekurangan dimana terkadang masalah yang dihadapinya akan tersebar luas oleh seseorang yang tidak bisa menjaga rahasia.
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya social butterfly adalah seorang ekstrovert yang mudah bergaul dengan orang lain. Tak hanya orang yang sudah dikenalnya, tetapi orang baru sekalipun.
