UPDATE-HARIAN-SEPUTAR-TEKNOLOGI-VIRAL-DAN-BERITA
News  

Mengenal Pidato Pendek, Tujuan, Ciri, Struktur dan Metode

Pidato-Pendek

Mengenal pidato pendek sangat berguna, terlebih kegiatan ini banyak terjadi. Kegiatan berpidato atau bicara depan umum membutuhkan persiapan. Agar tidak salah, sangat penting untuk memahami apa itu pidato, ciri, jenis dan strukturnya. Dengan memahami itu semua dapat membantu membuat teks dan mempraktekkan secara mudah.

Secara terminologi, pidato merupakan cara untuk mengungkapkan pemikiran menggunakan kata. Pengungkapan tersebut dilakukan secara umum di depan banyak orang. Atau dengan kata lain, ini adalah kegiatan memberikan gambaran tentang topik tertentu atau pendapat.

Tujuan Melakukan Pidato Pendek

Pidato dibuat melalui teks yang berisi pengetahuan dan gagasan. Dimana gagasan tersebut akan disampaikan di tempat umum. Mengenai suatu topik tertentu. Pidato memiliki berbagai tujuan. Salah satu tujuannya berupa informatif. Dimana berguna dalam memberikan pemahaman sekaligus informasi bagi pendengarnya.

Tujuan lain yaitu sambutan. Tujuan ini berguna menyapa atau menyambut tamu hadir. Ada juga tujuan lain berupa rekreatif. Tujuan rekreatif berguna dalam membuat orang senang. Terutama karena sifat pidato tersebut menghibur.

Terakhir yaitu persuasif sebagai pidato dengan pengaruh. Inti dari pidato persuasif adalah ajakan mengikuti arahan dari orator. Setiap jenis dari tujuan pidato mempunyai karakternya tersendiri.

  1. Ciri dari Pidato

Tidak hanya sekadar menyampaikan kalimat, bicara di depan khalayak ini juga punya ciri. Cirinya punya tujuan jelas dan ada wawasan menarik. Selain itu, mempunyai materi mudah dimengerti dan jelas. Materi tetap harus objektif meski disampaikan pribadi. Terakhir dari ciri bicara depan umum adalah punya kesimpulan.

Baik itu pidato pendek maupun panjang, tetap harus punya kesimpulan. Kesimpulan ini berguna agar pendengar paham mengenai apa yang dibicarakan.

  1. Mengenal Struktur Pidato

Pidato mempunyai struktur tertentu yang bisa dipelajari. Struktur itu meliputi pembuka, isi, serta penutup. Ketiga struktur tersebut harus ada di pidato. Di bagian pembukaan atau awal berisi mengenai salam, ucapan rasa syukur serta pengantar. Tidak lupa tersedia juga sapaan kehormatan bagi hadirin.

Struktur lain yaitu isi pidato. Struktur ini berisi informasi yang ingin diberikan. Biasanya dilengkapi fakta maupun data pendukung. Terakhir yaitu penutup yang berisi kesimpulan. Selain kesimpulan, terdapat ucapan terima kasih, harapan serta penutup.

Dalam isi pidato, fakta pendukung adalah hal penting. Terlebih wacana ini akan diungkap ke banyak orang. Isi pidato bisa juga berarti ungkapan pikiran maupun pengetahuan. Pemikiran tersebut mengenai suatu hal. Dalam penyampaiannya, pidato pendek punya tujuan tertentu. Baik itu mengajak atau menginformasikan mengenai sesuatu pada orang lain.

  1. Metode Penyampaian

Ada berapa cara dalam menyampaikan pendapat di depan banyak orang. Salah satunya yaitu impromptu. Dimana impromptu jadi metode melalui penyampaian langsung maupun spontan. Tidak jarang di metode impromptu tidak perlu banyak persiapan. Selanjutnya ada memoriter sebagai metode bicara lainnya.

Caranya yaitu menghafalkan naskah yang telah dibuat terlebih dahulu. Cara ini dilakukan sebelum berada di depan banyak orang.  Metode ketiga menggunakan naskah. Metode berpidato menggunakan naskah cukup banyak ada.

Sebelum mulai menyampaikan pidato, naskah telah disiapkan terlebih dahulu. Saat acara, orator hanya perlu membacanya. Orator tidak perlu menghafalnya maupun berimprovisasi.

Metode terakhir yaitu ekstemporan. Ciri dari metode adalah membawa catatan. Biasanya catatan tersebut berisi garis besar dari pidato. Kegunaan penting dari catatan pidato adalah supaya tidak lupa.

Pidato pendek maupun panjang pada dasarnya punya karakter yang sama. Baik itu mulai dari metodenya, struktur hingga ciri. Pembeda antara keduanya hanya terletak pada panjang serta pendek dari isi pidato itu sendiri.

Powered by greenstarpest